Page 106 - Mushaf Madani
P. 106

4. SURAH AL-NISA’ - Wanita             105

                                                                                PANDANGAN AL-QUR’AN TERHADAP NABI ‘ISA A.S
                                                                                171.  Wahai  Ahli  Kitab  (kitab  Injil)!  Janganlah  kamu  melampaui  batas  dalam
            kamu  dan ja-   (perkara)  da-  kamu melam- jangan-                 (perkara)  agama  kamu,  dan  janganlah  kamu  mengatakan  sesuatu  terhadap
          mengatakan  nganlah  agama kamu  lam  paui batas  lah  Kitab  Wahai Ahli  Allah melainkan yang benar. Sesungguhnya al-Masih ‘Isa putera Maryam itu
                                                                                hanya  seorang  pesuruh  Allah  dan  kalimah-Nya  yang  telah  disampaikan-Nya
                                                                                kepada  Maryam  dan  (dia  juga  tiupan)  roh  daripada-Nya.  Maka  berimanlah
                                                                                kamu  kepada  Allah  dan  rasul-rasul-Nya  serta  janganlah  kamu  mengatakan,
                                                                                “(Tuhan itu) tiga.” Hentikanlah (daripada mengatakan yang demikian), itu  lebih
                                                       yang
            rasul  Maryam  putera  ‘Isa  al-Masih  sesungguh-  benar  melain-  Allah  terha-  baik bagi kamu. Sesungguhnya Allah ialah Tuhan Yang Maha Esa, Maha Suci
                                                                        dap
                                               nya hanya
                                                              kan
                                                                                Allah daripada mempunyai anak. Allah jualah yang memiliki segala yang ada
                                                                                di langit dan yang ada di bumi. Dan cukuplah Allah menjadi wakil (atau saksi
                                                                                terhadap yang demikian itu).
                                                                                172.  (‘Isa)  al-Masih  tidak  sekali-kali  enggan  dan  angkuh  daripada  menjadi
          kepada  maka ber-  daripada-  dan roh  Maryam  ke-  (Dia) menyam-  dan kalimah-Nya  Allah  hamba Allah, demikian juga (sikap) malaikat yang sentiasa berdamping (dengan
           Allah  imanlah kamu  Nya         pada  paikannya
                                                                                Allah). Sesiapa yang enggan dan angkuh daripada beribadah (menyembah dan
                                                                                memperhambakan diri) kepada Allah dan menyombongkan diri, maka kelak
                                                                                Allah akan menghimpunkan mereka semua kepada-Nya (di akhirat).
                                                                                173.  Adapun  orang  yang  beriman  dan  beramal  soleh,  Allah  akan
                                                        kamu
          Tuhan  Allah  sesungguh-  untuk   lebih   hentikan-  (Tuhan itu)  mengatakan  dan jan-  dan para  menyempurnakan ganjaran mereka dan Dia akan menambahkan lagi limpah
                           kamu
                   nya hanya
                                                                    rasul-Nya
                                                              ganlah
                                         lah
                                  baik
                                                 tiga
                                                                                kurniaan-Nya kepada mereka. Sebaliknya orang yang enggan beribadah kepada
                                                                                Allah dan menyombongkan diri, maka Allah akan menyeksa mereka dengan
                                                                                azab yang pedih dan mereka pula tidak akan memperoleh sesiapa pun selain
                                                                                Allah yang akan menjadi pelindung atau penolong bagi mereka.
                                                 bahawa                         174.  Wahai sekalian umat manusia! Sesungguhnya telah datang kepada kamu
                            bagi
                         apa
                                            Dia
             langit   di  yang (Allah)  anak  untuk-  mempunyai  (angga-  Maha Suci Allah  Yang Maha  bukti kebenaran daripada Tuhan kamu (Nabi Muhammad s.a.w) dan Kami pula
                                      Nya
                                                                      Esa
                                                  pan)
                                                                                telah menurunkan kepada kamu cahaya yang terang benderang (al-Qur’an).
                                                                                175.  Adapun, orang yang beriman kepada Allah dan berpegang teguh kepada
                                                                                (ajaran al-Qur’an) ini, maka Allah akan memasukkan mereka ke dalam rahmat-
                                                                                Nya (iaitu syurga) dan limpah kurniaan-Nya (yang tidak terbatas) dan Allah akan
                        Tidak
                                                   dan
              dia enggan  sesekali   (sebagai)   dengan  cukup  bumi  di  dan apa  membimbing mereka ke jalan yang lurus (agama Islam) yang menuju kepada-
                                                                       yang
                                             Allah
                                      wakil
                                                                                Nya.
                                                                                   MAKNA KALIMAT
                                          bagi
                                     dan
                                                        dia
             yang terdekat  para malaikat  tidak  Allah  hamba  menjadi  un-  al-Masih
                                                             tuk
                                                                                ▪ SURAH AL-NISA’: 172
            maka Allah akan  dan dia     beribadah  dari-             dan se-
          menghimpunkan mereka  menyombongkan diri  kepada-Nya  pada  dia enggan  siapa yang  Berasal  daripada  perkataan  bererti  meninggalkan,  mengingkari,
                                                                                menyangkal  dan  merendahkan.  bermaksud  menyombong,  enggan,
                                                                                mencemuh  dan  meremehkan.  Dalam  ayat  ini,  lafaz  ini  dinisbahkan
                                                                                kepada Nabi ‘Isa dan para malaikat. Nabi ‘Isa dikatakan sebagai anak Allah s.w.t
                                                   Maka
             amalan soleh  dan (mereka)  (mereka)  orang yang  adapun  (mereka)  kepada-  oleh kaum Nasrani, manakala malaikat dipercayai sebagai Tuhan oleh kaum lain.
                                                                       Nya
                                                               semua
                                   beriman
                         melakukan
                                                                                Walaupun  kedua-duanya  mempunyai  kedudukan  yang  tinggi  di  sisi  Allah  s.w.t,
                                                                                namun mereka sesekali tidak pernah merasa bangga, mengingkari dan meremehkan
                               limpah
                                            dan Dia akan me-
                                                                 maka Allah akan me-
            orang yang  dan adapun  kurniaan-Nya  dari-  nambahkan mereka  ganjaran-gan-  nyempurnakan mereka  tugas sebagai hamba. Mereka tetap tunduk dan patuh kepada Allah s.w.t.
                                       pada
                                                       jaran mereka
                                                                                [Ibnu  Manzur,  Muhammad  bin  Mukarram,  1994,  Lisan  al-‘Arab.  Lihat:  Al-Baghawi,  Abu
                                                                                Muhammad al-Hussain bin Mas’ud, 1989, Tafsir al-Baghawi (Ma’alim al-Tanzil).]
                                                                                ▪ SURAH AL-NISA’: 174
           dan                      maka Allah akan   dan (mereka)  (mereka) enggan
           tidak  yang pedih  dengan azab  menyeksa mereka  menyombongkan diri  (beribadah)
                                                                                Berasal   daripada   perkataan  bererti   membuktikan,   menunjukkan,
                                                                                menerangkan dan memperlihatkan.   ialah bukti, dalil, keterangan, alasan
                                     dan
                  Wahai
                                         seorang
                                                                    mereka
                                                              untuk
           manusia  sekalian  penolong  tidak  pelindung  Allah  selain  dari-  mereka  memperoleh  dan hujah yang jelas serta meyakinkan. Istilah   lebih merujuk kepada hujah
                                                         pada
                                                                                 105
                                                                                yang  mematahkan  pihak  lawan  dalam  bidang  keilmuan,  manakala    pula
                                                                                 105
                                                                                merujuk  kepada  bukti  bagi  menghapuskan  keraguan.  Dalam  ayat  ini,
                                                                                 105
               yang terang  cahaya  kepada  dan Kami  Tuhan kamu  dari-  bukti  telah datang  sesung-  merujuk  kepada  Nabi  Muhammad  s.a.w  dan  syariat  yang  dibawanya.  Baginda
                                                                                 105
               benderang     kamu   turunkan       pada  kebenaran  kepada kamu guhnya
                                                                                menjadi  hujah  atau  bukti  yang  jelas  untuk  manusia,  dikurniakan  juga  padanya
                                                                                 105
                                                                                akhlak
                                                                                 105 dan mukjizat sebagai hujah kerasulannya. Ini bagi menegakkan kebenaran
                                                                                 105
                                                                                dan menolak kebatilan yang ada pada agama lain.
                                                                                 105
             maka Dia akan   dengan-  dan mereka  kepada  (mereka)    Maka      [Ibnu Manzur, Muhammad bin Mukarram, 1994, Lisan al-‘Arab. Lihat: Abu Hilal al-‘Askariyy, Hasan
                                                                                 105
           memasukkan mereka  Nya  berpegang teguh  Allah  beriman  orang yang  adapun  bin Abdullah, 2011, Mu’jam al-Furuq al-Lughawiyyah. Lihat: Abu Ja’far Al-Tobari, Muhammad bin
                                                                                 105
                                                                                Jarir, 2001, Jami’ al-Bayan ‘An Ta’wil Aay al-Qur’an.]
                                                                                 105
                                                                                 105
                                         dan Dia akan
                                                    dan limpah
                                                                         ke
                 yang lurus  jalan  kepada-  membimbing mereka  kurniaan-Nya  daripada-  rahmat  dalam  105
                                   Nya
                                                             Nya
                                                                                 105
            MAD 2/4/6    DENGUNG       MAD 4/5     QALQALAH       MAD 6          105
                        HADIS RASULULLAH S.A.W | LARANGAN BERLEBIHAN                                  TAFSIR AYAT
           ▪ SURAH AL-NISA’: 171                                               ▪ SURAH AL-NISA’: 174
           Hadis  di  bawah  ini  adalah                                       Al-Tabari menerangkan bahawa   yang disebut dalam ayat ini merujuk kepada
           peringatan   buat   manusia                                         Nabi  Muhammad  s.a.w.  Baginda  diutuskan  bagi  menangkis  hujah-hujah  orang
           yang  berlebih-lebihan  dalam                                       bukan Islam. Al-Qurtubi menerangkan bahawa baginda dinamakan  dalam   4 • SURAH AL-NISA’
           menyanjung  nabi,  sedangkan   Maksudnya:   “Janganlah   kamu   (berlebih-lebihan   dalam)   ayat ini kerana bersamanya terdapat mukjizat sebagai hujah kerasulannya. Pada
           nabi dan rasul itu adalah utusan   menyanjungku,  sebagaimana  orang  Nasrani  (berlebihan  dalam)   ayat yang sama juga Allah s.w.t menyebutkan tentang    atau maksudnya
           dan yang selayaknya disanjung   menyanjung Nabi ‘Isa bin Maryam. Sesungguhnya aku hanyalah   cahaya yang menerangi dan ditafsirkan bagi istilah itu ialah al-Qur’an berperanan
           adalah   Allah   s.w.t.   Ibnu   seorang hamba, maka katakanlah, Hamba Allah dan Rasul-Nya.”  bagi menunjukkan jalan kebenaran daripada kesesatan.
           Abbas  meriwayatkan,  beliau   [Riwayat al-Bukhari, Kitab Ahadith al-‘Anbiya’, Bab Wazkur fi al-Kitab Maryam
           mendengar  Umar  r.a  berkata,   Izantabazat  min  Ahliha,  no.  hadis  3445.  Lihat:  Al-Bukhari,  Abu  Abdullah   [Abu Ja’far Al-Tabari, Muhammad bin Jarir, 2001, Jami’ al- Bayan ‘An Takwil Aay al-Qur’an, Lihat:   JUZ
           Rasulullah s.a.w bersabda,  Muhammad bin Ismail, 2000, Sahih al-Bukhari.]  Al-Qurtubi, Abu Abdullah Muhammad bin Ahmad, 1964, al- Jami’ li Ahkam al-Qur’an.]  6
       JUZUK M6 NP.indd   105                                                                                                    22/10/2020   11:03 AM
   101   102   103   104   105   106   107   108   109   110   111