Page 432 - Mushaf Madani
P. 432

34. SURAH SABA’ - Kaum Saba’ Di Yaman      431

                                                                                23.  Dan  tidak  berguna  syafaat  di  sisi  Allah  kecuali  bagi  orang  yang  telah
                                                                                diizinkan  Allah  memperoleh  syafaat itu, sehingga apabila  telah  dihapuskan
          dari-  dihilangkan  apa  sehingga  bagi  telah  bagi orang   ke-  di sisi-Nya   pertolongan  berguna  Dan  perasaan bimbang daripada hati mereka (dengan pemberian izin itu). Mereka
          pada  rasa takut  bila  nya  diizinkan  yang  cuali  (Allah)  tidak   (penerima  syafaat)  bertanya,  “Apakah  yang  telah  difirmankan  oleh  Tuhan
                                                                                kamu?” Sebahagian  daripada mereka menjawab, “(Tuhan telah menfirmankan)
                                                                                kebenaran.”  Dia-lah  jua  Yang  Maha  Tinggi  (keadaan-Nya)  lagi  Maha  Besar
                                                                                (kekuasaan-Nya).
                                                                                24.  Bertanyalah (wahai Muhammad kepada orang musyrik itu): “Siapakah yang
                          dan
          Maha Besar  Yang Maha  Dia-lah  kebenaran  mereka  Tuhan  telah ber-  apa-  mereka  hati mereka  memberi rezeki kepada kamu dari langit dan bumi?” Katakanlah, "Allah, dan
                                      berkata
                   Tinggi
                                             kamu
                                                             berkata
                                                         kah
                                                   firman
                                                                                sesungguhnya  kami  (ahli  tauhid)  atau  kamu  (ahli  syirik)  pasti  berada  dalam
                                                                                kebenaran (hidayah) atau dalam kesesatan yang nyata.”
                                                                                25.  (Oleh itu) katakanlah (wahai Muhammad), “Kamu tidak akan dipersoalkan
                                                                                tentang kesalahan yang kami lakukan, dan kami pula tidak akan dipersoalkan
                kata-
                                                               Kata-
          Allah  kanlah  dan bumi  langit   dari  memberi rezeki   siapakah  kanlah  tentang apa yang kamu kerjakan.”
                                                           yang
                                                  kepada kamu
                                                                                26.  Katakanlah lagi, “Tuhan kita akan menghimpunkan kita semua (pada hari
                                                                                kiamat), kemudian Dia akan memberi keputusan di antara kita dengan benar.
                                                                                Dia-lah Pemberi keputusan, lagi Yang Maha Mengetahui.”
                                                                                27.  Katakanlah  lagi,  “Perlihatkan kepadaku (sifat-sifat ketuhanan  yang ada
           Kata-                   da-            pasti              dan sesung-  pada) makhluk-makhluk yang kamu hubungkan dengan Allah sebagai sekutu-
           kanlah   yang nyata  kesesatan  lam  atau  petunjuk  di atas  kepada kamu  atau  guhnya kami
                                                                                sekutu-Nya.  Sekali-kali  tidak  mungkin.  Sebenarnya  Dia-lah  Allah  Yang  Maha
                                                                                Perkasa lagi Maha Bijaksana.”
                                                                                RISALAH NABI MUHAMMAD S.A.W ADALAH MENYELURUH
          Kata-       kamu    tentang  kami akan  dan  kesalahan yang   tentang  kamu  tidak-  28. Kami tidak mengutus engkau (wahai Muhammad) melainkan untuk umat
          kanlah      kerjakan  apa yang  dipersoalkan  tidak  kami lakukan  apa yang  dipersoalkan  lah  manusia  seluruhnya,  sebagai rasul  pembawa berita gembira (kepada orang
                                                                                yang beriman), dan  pemberi peringatan (kepada orang yang ingkar). Tetapi
                                                                                kebanyakan manusia tidak mengetahui (hakikat itu).
                                                                                KEINGKARAN ORANG KAFIR DAN KEADAAN MEREKA DI AKHIRAT
                                                           oleh
           Yang Maha  Pemberi  dan  dengan   antara  Dia memberi  ke-  Tuhan  antara kita  meng-  29.  Mereka (yang ingkar) bertanya,  “Bilakah berlakunya azab yang telah
           Mengetahui  keputusan  Dia-lah  benar  kita  keputusan  mudian  kita  semua  himpunkan  dijanjikan ini, jika kamu sememangnya orang yang benar?”
                                                                                30. Jawablah  (wahai  Muhammad),  “Bagi  kamu  disediakan  satu  hari  yang
                                                                                kamu  tidak  dapat  melambatkannya  sesaat  pun  dan  tidak  pula  kamu  dapat
                                                                                menyegerakannya (iaitu hari kiamat).”
                                                                   Kata-
                                              kamu
          Allah  Dia-  bahkan  sekali-kali  sebagai sekutu-  dengan-  hubungkan  (makhluk)  perlihatkan  kanlah  31.  Orang  kafir  berkata,  “Kami  tidak  akan  beriman  kepada  al-Qur’an  ini
                                                            kepadaku
               lah
                                                       yang
                                      Nya
                         tidak
                              sekutu(-Nya)
                                                                                sama  sekali  dan  tidak  juga  kepada  kitab-kitab  yang  sebelumnya.”  (Sungguh
                                                                                ngeri) kalau engkau melihat ketika orang yang zalim itu dihadapkan kepada
                                                                                Tuhan  mereka (untuk dihisab),  masing-masing  tuduh  menuduh  antara satu
                                                                                sama  lain.  Orang  yang  tertindas  berkata  kepada  orang  yang  menyombong
            untuk            melain-  Kami     Dan          Maha    Yang Maha   diri  (yang  menjadi  ketuanya),  “Kalaulah  tidak  kerana  kamu  (menindas  dan
           manusia  menyeluruh  kan  mengutuskanmu  tidak  Bijaksana  Perkasa   memperdayakan kami), tentulah kami sudah menjadi orang yang beriman.”
                                                                                   MAKNA KALIMAT
                             ti-
                                                                    bawa berita
                mereka mengetahui  dak  manusia  kebanyakan  tetapi  dan pemberi  (sebagai) pem-  ▪ SURAH SABA’: 24
                                                            peringatan
                                                                     gembira
                                                                                Merupakan kata jamak yang berasal daripada kata dasar    atau   yang
                 orang yang   kamu adalah  jika  janji  ini  bilakah  Dan mereka berkata  maksudnya merujuk kepada ketinggian.  Kalimat    bermaksud setiap sesuatu
                  benar
                                                                                yang berada di atas. Oleh sebab itu langit disebut    kerana ketinggiannya.
                                                                                Sebahagian ahli bahasa mengatakan, jika kalimat    disandarkan dengan
                                                                                sesuatu di bawahnya (bumi) ia memberi maksud langit, tetapi jika ia disandarkan
           kamu dapat minta  dan  sesaat  daripada-  kamu minta  yang  satu  janji  bagi  Kata-  kepada  sesuatu  yang di  atasnya ia  bermaksud  bumi.  Hujan  turut  dinisbahkan
            disegerakan  tidak  pun  nya  dilambatkan  tidak  hari  kamu  kanlah
                                                                                      kerana ia turun dari langit dan begitu juga tumbuhan yang dinisbahkan
                                                                                sama  ada kerana ia air hujan  (yang menyuburkan) yang turun dari langit  atau
                                                                                keadaan  tumbuhan  yang  berada  di  atas  permukaan  bumi.  Setiap  perkara  yang
           dan           dengan          tidak  (mereka)         Dan            berada di atas sesuatu, yang memayunginya sama ada secara jelas atau tidak adalah
           tidak  al-Qur’an  ini  kami beriman  akan  kafir  orang yang  berkata
                                                                                merupakan makna bagi kalimat ini secara umum. Kalimat ini asal daripada bahasa
                                                                                Aramia, Ibrani dan Ibri, kemudian diserap masuk ke dalam Bahasa Arab.
                                                                               431
                                                                               431
                                                                                [Ibnu Faris, 1979, Mu’jam Maqayis al-Lughah. Lihat: Al-Raghib al-Asfahani, 1992, Al-Mufradat fi
                                                                               431
                                                                               431
                                                                                Gharib al-Qur’an. Lihat: Al-Mustafawi, Hasan, 1973, Tahqiq fi Kalimat al-Quran al-Karim.]
                                                                      dengan
                                                     dan
                                         ke-
           di sisi  mereka berhenti  orang yang zalim  tika  engkau  kalau  sebelum-  antara  yang (kitab)  431
                                              melihat
                                                           nya
                                                                               431
                                                                               431                   ASMA’ AL-HUSNA
                                                                               431
                                                                               431
                                                                                ▪ SURAH SABA’: 23
                                                                               431
                                              ke-
                                                                      Tuhan
            orang yang  berkata  akan perkataan  sebahagian  pada  oleh sebahagian  mengem-  mereka  431
                                        lain
                               (cacian)
                                                              balikan
                                                     mereka
                                                                               431
                                                                               431
                                                                                Allah s.w.t memiliki darjat yang Maha Tinggi, Dia-lah yang Maha Tinggi dan Maha
                                                                               431
                                                                                Agung sifat-Nya. Maka tiada makhluk yang dapat menyamai sifat ini atau sifat-Nya
                                                                                yang lain. Sesungguhnya Dia Maha Tinggi yang menguasai semua makhluk dengan
                  orang  tentulah kami  (kerana)  kalaulah  (mereka) menyom-  kepada   431
                yang beriman  menjadi  kamu  tidak  bongkan diri  orang yang  (mereka) tertindas  keperkasaan dan ketinggian-Nya.
            MAD 2/4/6    DENGUNG       MAD 4/5     QALQALAH       MAD 6         [Kumpulan Penulis Telaga Biru, 2011, Nama-nama Allah.]
                                                                   TAFSIR AYAT
           ▪ SURAH SABA’: 22-23                                  kepada penyembahnya. Tuhan mereka tidak dapat menyelamatkan mereka daripada dihumban ke dalam
           Syafaat bererti menjadi perantara bagi orang lain dengan memberikan manfaat  api neraka.
           kepadanya atau menolak mudarat.  Bermaksud  pada  hari  kiamat kelak,   Selanjutnya, ayat ini  ditafsirkan  dengan  membawa potongan  ayat dalam  Surah  al-Baqarah: 255 yang
           pemberi syafaat akan  memberikan  manfaat kepada  orang lain  atau  menolak   bermaksud “Tiada sesiapa yang dapat memberi syafaat (pertolongan) di sisi-Nya melainkan dengan izin-
           mudarat untuknya,  dengan menyelamatkannya daripada  azab api  neraka lalu   Nya.” Kedua, Allah s.w.t berfirman dalam Surah al-Najm: 26, “Berapa banyak malaikat di langit, syafaat   34 • SURAH SABA'
           memasukkannya ke dalam syurga. Antara golongan yang dapat memberi syafaat   mereka tidak dapat mendatangkan sebarang faedah, kecuali sesudah Allah s.w.t mengizinkan bagi sesiapa
           adalah  Nabi  Muhammad s.a.w,  para nabi,  malaikat,  orang soleh  dan  lain-lain   yang  dikehendaki-Nya  dan  diredhai-Nya.”  Ketiga, dalam  Surah  al-Anbiya’: 28,  “Mereka  tidak  memberi
           dengan syarat mendapat keizinan daripada Allah s.w.t.  syafaat melainkan bagi sesiapa yang diredhai Allah s.w.t. Mereka juga sentiasa berhati-hati kerana takut
           Dalam  ayat  ini,  Allah  s.w.t  menjelaskan  bahawa  setiap  syafaat  itu  tidaklah  kepada-Nya.”
           berguna melainkan dengan izin  daripada  Allah  s.w.t. Bahkan tuhan-tuhan   [Ibnu Kathir, Ismail bin Umar bin Kathir, 1999, Tafsir al-Quran al-‘Azim (Tafsir Ibnu Kathir). Lihat: Al-Maraghiy, Ahmad bin   JUZ
           sembahan (berhala dan patung) kaum musyrikin juga tidak berguna sama sekali   Mustafa, 1946, Tafsir al-Maraghiy.]              22
       JUZUK M22 NP.indd   431                                                                                                   26/10/2020   12:17 PM
   427   428   429   430   431   432   433   434   435   436   437