Page 504 - Mushaf Madani
P. 504

46. SURAH AL-AHQAF -                  503
                                                                                                      Bukit-Bukit Pasir
                                                                                6.   Manusia  dihimpunkan (untuk perhitungan amalnya pada hari akhirat),
                                                                                nescaya segala  yang disembah  itu  menjadi  musuh  kepada orang yang
           Dan    mereka meng-  dan segala yang   dan   (sebagai)  bagi  (berhala)  dihimpunkan  Dan  menyembahnya  dan  segala  yang  disembah  itu  juga  tidak  mengakui
          apabila  ingkarinya  mereka sembah  mereka   musuh  mereka itu menjadi  manusia  (pada hari   apabila  penyembahan mereka kepadanya.
                                    adalah
                                                                 kiamat)
                                                                                7.   Apabila dibacakan kepada mereka (yang kafir) ayat-ayat (al-Qur’an) Kami
                                                                                yang menjelaskan, maka orang yang mengingkari kebenaran  (al-Qur’an)
                                                                                berkata sebaik sahaja disampaikan kepada mereka, “Ini ialah sihir yang nyata.”
           ini  disampaikan  ketika  terhadap   (mereka)   orang  berkata-  (dengan)   ayat-ayat  kepada  dibaca-  8.   (Bukan setakat itu sahaja)  bahkan mereka mengatakan,  “Muhammad
          adalah  kepada mereka  sahaja  kebenaran  mengingkari  yang  lah  jelas  Kami  mereka  kan  telah  mereka-reka al-Qur’an itu.”  Katakanlah  (wahai  Muhammad),  “Jika aku
                                                                                mereka-reka  al-Qur’an  itu  (maka  tentulah  aku  tidak  terlepas  daripada  azab
                                                                                kesalahan itu) kerana kamu juga tidak berkuasa sedikit pun untuk memberi
                                                                                perlindungan  kepadaku  daripada  (azab)  Allah.  Allah  lebih  mengetahui  akan
                                                                                (tuduhan-tuduhan palsu) yang kamu perkatakan itu. Cukuplah Allah menjadi
             kamu  maka  aku mengada-ada-  kata-  dia mengada-  mereka  Bah-    saksi antaraku dengan kamu, dan Dia-lah jua Yang Maha Pengampun lagi Maha
            berkuasa  tidak  kan (al-Qur’an) itu  jika  kanlah  adakan (al-Qur’an)  mengatakan  kan  yang nyata  sihir
                                                                                Penyayang.”
                                                                                9.   Katakanlah lagi, “Aku bukanlah rasul yang pertama dalam kalangan rasul-
                                                                                rasul (terdahulu), dan aku tidak mengetahui apa yang akan dilakukan kepadaku
                                                                                dan kepada kamu. Aku tidak melakukan sesuatu melainkan mengikut apa yang
          antara  menjadi   dengan-  cukup-  pada-  kamu   akan   lebih me-  Dia   sedikit-  Allah  dari-  kepa-  diwahyukan  kepadaku,  dan  aku  tidak  lain  hanyalah  (seorang  rasul)  pemberi
           aku  saksi  nya  lah  nya  katakan  apa yang ngetahui  (Allah)  pun  pada  daku  peringatan yang nyata.”
                                                                                10.  Katakanlah lagi, “Terangkan kepadaku jika al-Qur’an ini (yang datangnya)
                                                                                daripada Allah, lalu kamu mengingkarinya, padahal ada seorang saksi daripada
                                                                                Bani  Israel  mengakui  kebenaran  yang  sama  seperti  yang  tersebut  dalam
                                    Kata-
                       yang
                  di ka-
                                              Maha
                                 bu-
                                                      Yang Maha
           para rasul  langan  pertama  Aku  kanlah  kanlah  Penyayang  Pengampun  dan Dia  dan antara  al-Qur’an ini,  lalu  dia  beriman kepadanya (al-Qur’an ini),  sedangkan kamu
                                                                                bersikap sombong? Sesungguhnya Allah tidak memberi hidayah kepada orang
                                                                     kamu
                                                                                yang zalim (yang berdegil dalam kekufurannya).”
                                                                                11. Orang kafir (lantaran sikap sombong) berkata kepada orang yang beriman,
                                                                                “Kalaulah (apa yang dibawa oleh Muhammad) itu perkara yang baik, tentulah
                                    aku
                                         ti-
                                                                 aku me-
                                                                        dan
                                                             apa
                                                  dan
                                                         akan
               dan
                            apa
                               me-
          aku  tidak  kepa-  diwahyu-  yang  lainkan  mengikut  dak  kepada  tidak  kepa-  dilakukan  yang  ngetahui  tidak  mereka  tidak  mendahului  kami  mempercayainya  (kerana  kamilah  yang
                                                                                sepatutnya menerima segala kebaikan)!” Setelah mereka tidak dapat menerima
                   daku
                        kan
                                                     daku
                                            kamu
                                                                                petunjuk  al-Qur’an itu, mereka (mencacinya dengan) berkata,  “Al-Qur’an ini
                                                                                ialah rekaan dusta yang sudah lama wujud.”
                                                                                12. Padahal  telah  ada  sebelumnya Kitab  (Nabi)  Musa  yang menjadi  ikutan
                                                                                dan  rahmat (kepada  umatnya), dan  al-Qur’an  ini  pula  sebuah  Kitab  yang
          pada-  lalu kamu  Allah  sisi  dari  ia adalah  jika  terangkan   Kata-  yang  pemberi   ke-  mengesahkan kebenaran (kitab-kitab terdahulu)  yang diturunkan dalam
           nya  mengingkari        (al-Qur’an)  padaku  kanlah  nyata  peringtan  cuali
                                                                                bahasa Arab untuk memberi peringatan kepada orang yang zalim dan berita
                                                                                gembira bagi orang yang berbuat kebaikan.
                                                                                13.  Sesungguhnya orang yang mengatakan, “Tuhan  kami ialah  Allah,”
                                                                                kemudian mereka tetap istiqamah (di atas jalan yang benar), maka tidak ada
            sedangkan kamu  lalu dia  sama  atas (ajaran   dari-  seorang  dan me-  kebimbangan (daripada sesuatu yang tidak baik) terhadap mereka dan mereka
            bersikap sombong  beriman  sepertinya  yang)  Israel  Bani  pada  saksi  nyaksikan  pula tidak akan berdukacita.
                                                                                14. Merekalah  ahli  syurga, mereka kekal  di  dalamnya sebagai  balasan  bagi
                                                                                amal-amal soleh yang mereka telah kerjakan.
                             Dan
                                                               ti-
           (mereka) kafir  orang  berkata  (orang) yang zalim  (kepada)  memberi  dak  Allah  sesung-  MAKNA KALIMAT
                                                 kaum
                       yang
                                                                      guhnya
                                                        hidayah
                                                                                ▪ SURAH AL-AHQAF: 11
         dengannya   mereka dapat   ti-  dan  kepada-  mereka menda-  tidak  baik  ia (al-  kalau-  (mereka)  kepada
                                       hului kami
         (al-Qur’an)  petunjuk  dak  kerana    nya  (dalam beriman)  Qur’an)  lah  beriman  orang yang
                                                                                Merupakan perkataan yang terbit daripada    yang membawa maksud
                                                                                berdusta  atau  memfitnah.  Menurut  al-Raghib  al-Asfahani,  adalah  setiap
                                                                                hal yang dipalingkan. Manakala dalam konteks ayat, ulama’ mentafsirkan
                                                          ini
                    Kitab
            Musa    (Taurat)  sebelumnya  Dan   (yang sudah)  rekaan  (al-Qur’an)  maka mereka akan   adalah pembohongan yang lama, dengan kata lain apa yang terkandung di dalam
                                           lama wujud
                                                    dusta
                                  dari
                                                                   berkata
                                                                                al-Qur'an itu adalah dusta yang diwarisi daripada umat terdahulu.
                                                                                [Al-Raghib  al-Asfahani,  2017,  Al-Mufradat  fi  Gharib  al-Quran.  Lihat:  Ibnu  Kathir,  Ismail  bin
                                                                                Umar, 1999, Tafsir al-Quran al-‘Azim (Tafsir Ibnu Kathir).]
          untuk memberi  Arab  dalam lisan  yang mengesah-  sebuah  dan ini  dan rahmat  yang men-  503  ASMA' AL-HUSNA
           peringatan      (bahasa)  kan kebenaran  Kitab   (al-Qur’an)  jadi ikutan
                                                                                 503
                                                                                ▪ SURAH AL-AHQAF: 8
                                                                                503
         Tuhan kami  (mereka)   orang  Sesung-  bagi orang yang  dan memberi  (mereka)  (kepada)  503
          (adalah)  berkata  yang  guhnya  berbuat kebaikan  berita gembira  zalim  orang yang  Al-Ghafur bermaksud Yang Maha Pengampun sama seperti al-Ghafir dan al-Ghaffar.
                                                                                 503
                                                                                Berasal  daripada  lafaz   yang bermaksud  mengampunkan  atau  lebih
                                                                                503
                                                                                tepat lagi adalah menutupi sesuatu (aib atau dosa). Namun ulama’ membahaskan
                                                                                 503
                                                                                ketiga-ketiga  perkataan  itu  kepada  perbezaan  tahap  pengampunan  yang  Allah
                                                                                503
                                                                    ke-
                 (mereka) akan   me-  dan   terhadap   rasa   maka  mereka tetap  mudi-  Allah  s.w.t berikan.  Al-Ghafur adalah  sempurna pengampunannya secara menyeluruh
                                                                                 503
                  berdukacita  reka  tidak  mereka  takut  tidak ada  istiqamah  an  atau atas dosa  yang banyak. Manakala  al-Ghaffar adalah  pengampunan  yang
                                                                                 503
                                                                                berulang kali walaupun telah banyak dosa yang dilakukan. Al-Ghafir pula adalah
                                                                                 503
                                                                                pengampunan bagi dosa kecil. Imam Ghazali turut menyatakan bahawa al-Ghafur
                                                                                ini pengampunan pada segi kualitinya, manakala al-Ghaffar pada kuantitinya dan
                                                                                 503
                                                                                sifat al-Ghafur adalah kesempurnaan pengampunan Allah s.w.t sehingga mencapai
                (mereka)  mereka   dengan   sebagai  di dalam-  orang yang       503
              telah kerjakan  pernah  apa yang  balasan  nya  kekal  syurga  ahli  Merekalah  puncak tertinggi dalam maghfirah (keampunan).
                                                                                 503
            MAD 2/4/6    DENGUNG       MAD 4/5     QALQALAH       MAD 6         [Kumpulan Penulis Telaga Biru, 2011, Nama-nama Allah.]
                                                                                503
                     ASBAB AL-NUZUL                                        HADIS RASULULLAH S.A.W. | ISTIQAMAH
           ▪ SURAH AL-AHQAF: 10                ▪ SURAH AL-AHQAF: 13
           Sa’ad  bin  Abi  Waqas  r.a  meriwayatkan, bahawa   Hadis ini menyebutkan tentang keimanan kepada Allah s.w.t dan istiqamah dijalan tersebut. Diriwayatkan daripada Sufyan bin
           ayat ini turun untuk Abdullah bin Salam, “Padahal   Abdullah al-Thaqafi r.a, beliau berkata,
           ada seorang saksi daripada Bani Israel mengakui                                                                                 46 • SURAH AL-AHQAF
           kebenaran  yang  sama  seperti  yang  tersebut
           dalam al-Qur’an, lalu dia beriman kepadanya (al-
           Qur’an ini), sedangkan kamu bersikap sombong.
           Sesungguhnya  Allah  tidak  memberi  hidayah   Maksudnya:  “Aku  bertanya,  wahai  Rasulullah,  katakanlah  kepadaku  dalam  Islam  suatu  perkataan  yang  mana  aku  tidak
           kepada orang yang zalim.”           menanyakannya kepada seorang pun tentangnya setelahmu?’ Dan diriwayatkan pada hadis Abu Usamah r.a, Rasulullah bersabda,
           [Al-Suyuti,  Jalaluddin  Muhammad  bin  Abu  Abdul   ‘Katakanlah, aku beriman kepada Allah, lalu beristiqamahlah’.”           JUZ
           Rahman, 2002, Lubab al-Nuqul fi Asbab al-Nuzul.]  [Riwayat Muslim, Kitab al-Iman, Bab Jami’ Ausofi al-Islam, no. 38. Lihat: Abu al-Husayn Muslim bin al-Hajjaj bin Muslim, 2010, Sahih Muslim.]  26
       JUZUK M26 NP.indd   503                                                                                                   27/10/2020   1:01 PM
   499   500   501   502   503   504   505   506   507   508   509