Page 582 - Mushaf Madani
P. 582
77. SURAH AL-MURSALAT - 581
Sesuatu Yang Dikirim
20. Bukankah Kami telah menciptakan kamu daripada air (benih) yang
dipandang hina?
kadar Hing- (yang) tempat di Lalu Kami dari- Kami telah men- Bukan- 21. Lalu Kami jadikan air (benih) itu pada tempat yang kukuh (iaitu di dalam
waktu
(kelahiran) ga kukuh (rahim) dalam jadikan air itu yang hina air pada ciptakan kamu kah rahim),
22. Hingga ke suatu masa yang ditentukan,
23. Lalu Kami tentukan (keadaannya), maka Kami-lah sebaik-baik yang berkuasa
maka
bagi orang yang pada Kecelakaan yang (Kami adalah) Lalu Kami yang telah menentukan dan melakukan (tiap-tiap sesuatu)!
mendustakan hari itu yang besar menentukan sebaik-baik tentukan ditentukan 24. Kecelakaan besar pada hari itu, bagi orang yang mendustakan (kekuasaan
Kami)!
25. Bukankah Kami telah menjadikan bumi sebagai tempat berkumpul?
26. Orang yang hidup (pada permukaannya) dan orang yang mati (dalam
gunung- pada- Dan Kami dan orang Orang yang tempat bumi Kami telah Bukan- perutnya)?
ganang nya jadikan yang mati hidup berkumpul menjadikan kah
AZAB YANG DITIMPAKAN KE ATAS ORANG YANG MENDUSTAKAN KEBENARAN
DAN BALASAN KEPADA ORANG YANG BERTAKWA
27. Dan Kami telah jadikan di bumi, gunung-ganang yang tinggi menjulang
dan Kami telah memberi minum kepada kamu dengan air yang tawar (bagi
bagi orang pada Kecelakaan yang tawar dengan dan Kami telah memberi yang menjulang menghilangkan haus)?
yang mendustakan hari itu yang besar (segar) air minum kepada kamu tinggi
28. Kecelakaan besar, pada hari itu, bagi orang yang mendustakan (nikmat-
nikmat pemberian Kami)!
29. (Dikatakan kepada mereka semasa ditimpakan dengan azab), “Pergilah
kamu mendapatkan azab yang dahulu kamu mendustakannya.”
(yang)
tiga mempu- nau- ke- Pergilah kamu dengan- kamu apa kepa- Pergilah 30. “Pergilah kamu kepada naungan (asap neraka) yang bercabang tiga,”
nyai ngan pada kamu mendustakan nya pernah yang da kamu
31. “Yang tidak dapat dijadikan naungan dan tidak pula menolak nyalaan api
neraka.”
32. “Sesungguhnya neraka itu melemparkan bunga api, (yang besarnya) seperti
bunga melem- Sesung- nyalaan api dari- ia dapat dan dapat Ti- cabang mahligai (yang besar),”
api parkan guhnya ia neraka pada menolak tidak melindungi dak 33. “(Banyaknya dan warnanya) bunga api itu seolah-olah rombongan unta
kuning.”
34. Kecelakaan besar pada hari itu, bagi orang yang mendustakan (keadaan
yang demikian).
bagi orang yang pada Kecelakaan kuning unta-unta Seolah- seperti 35. Inilah hari mereka tidak dapat berkata-kata, (kerana masing-masing
mendustakan hari itu yang besar olah ia mahligai tercengang ketakutan),
36. Dan tidak pula diizinkan mereka menyatakan keuzuran, maka mereka tidak
dapat meminta maaf.
37. Kecelakaan besar pada hari itu, bagi orang yang mendustakan (hari akhirat)!
pada Ke- maka mereka me- bagi Dan mereka dapat ti- hari 38. Inilah hari pemutusan hukum (yang menentukan siapa yang benar dan siapa
hari itu celakaan nyatakan keuzuran mereka diizinkan tidak berkata-kata dak yang Inilah
yang salah). Kami himpunkan kamu bersama orang yang terdahulu (daripada
kamu).
39. Oleh itu, kalau kamu ada sebarang tipu helah (untuk melepaskan diri), maka
cubalah lakukan terhadap-Ku.
telah Maka dan orang Kami himpun- keputusan hari Inilah bagi orang 40. Kecelakaan besar pada hari itu, bagi orang yang mendustakan (apa yang
ada jika yang terdahulu kan kamu yang mendustakan
telah dijanjikan oleh Allah)!
41. Sesungguhnya orang yang bertakwa berada di dalam naungan (yang
dipenuhi pelbagai nikmat) dan yang berdekatan dengan mata air-mata air (yang
mengalir),
di orang yang Sesung- bagi orang yang pada Kecelakaan maka kamu tipu- bagi
dalam bertakwa guhnya mendustakan hari itu yang besar lakukanlah tipu helah kamu 42. Serta menikmati buah-buahan daripada segala jenis yang mereka ingini.
daya kepada-Ku
43. (Pada ketika itu dikatakan kepada mereka), “Makan dan minumlah kamu
dengan lazatnya, disebabkan apa yang kamu telah kerjakan.”
44. Sesungguhnya, demikianlah Kami membalas orang yang berbuat baik.
dengan dan minum- Makanlah mereka daripada Dan buah- dan 45. Kecelakaan besar, pada hari itu, bagi orang yang mendustakan (nikmat-
lazatnya lah kamu Kamu inginkan apa yang buahan mata air naungan nikmat syurga)!
46. Makan dan bersenang-senanglah kamu (wahai orang yang ingkar derhaka)
sementara waktu yang singkat ini, (kemudian kamu akan menghadapi bahaya),
kerana sesungguhnya kamu adalah orang yang berdosa.
Sesung-
pada hari Kecelakaan orang yang Kami demikian- guhnya (kamu) kamu dengan 47. Kecelakaan besar, pada hari itu, bagi orang yang mendustakan (amaran
itu yang besar berbuat baik membalas lah Kami kerjakan pernah apa yang Allah),
581
581 Apabila dikatakan kepada mereka (yang ingkar), “Rukuklah (mengerjakan
48.
solat)”, mereka enggan mengerjakannya.
581
49. Kecelakaan besar pada hari itu, bagi orang yang mendustakan (perintah-
581
pada Kecelakaan adalah orang sesung- dan bersenang- Makanlah bagi orang perintah Allah dan larangan-Nya)!
hari itu yang besar yang berdosa guhnya sedikit senanglah kamu kamu yang mendustakan 581
kamu
50. (Kalau mereka tidak juga mahu beriman kepada keterangan-keterangan
581
yang tersebut) maka kepada perkataan yang mana lagi sesudah al-Qur’an ini,
581
mereka mahu beriman?
581
Kecelakaan mereka akan maka rukuklah kepada dika- Dan bagi orang 581
yang besar rukuk (tunduk) tidak kamu mereka takan apabila yang mendustakan MAKNA KALIMAT
581
581
▪ SURAH AL-MURSALAT: 25
581
mereka sesudah Maka yang bagi orang yang pada 581
beriman (al-Qur’an) perkataan manakah mendustakan hari itu 581
MAD 2/4/6 DENGUNG MAD 4/5 QALQALAH MAD 6 581
Berasal daripada perkataan bererti berkumpul dan bergabung. Selain
itu, ia juga bermaksud memalingkan (wajah), menahan, menyekat, memegang,
PERUMPAMAAN DALAM AL-QUR’AN | LONTARAN API NERAKA
terbang dengan laju atau cepat menangkap musuh. dari segi bahasa
▪ SURAH AL-MURSALAT: 32 - 33 adalah merujuk kepada suatu tempat yang digabungkan dan dikumpulkan sesuatu
Ayat ini menggambarkan tentang salah satu azab yang ditimpakan ke atas ahli neraka. Setiap manusia padanya. Dalam konteks ayat ini, perkataan dinisbahkan kepada bumi dan 77 • SURAH AL-MURSALAT
yang berada dalam neraka akan dilontarkan dengan api neraka (bunga api) yang datang secara maksudnya ialah tempat manusia berkumpul di atas bumi sama ada yang hidup
berterusan dengan jumlah yang banyak ke atas mereka. Dinyatakan dalam Hasyiyah al-Sowiy bahawa
bunga api tersebut digambarkan seperti istana atau bangunan bagi menunjukkan kebesarannya. mahupun yang mati. Adapun yang masih hidup berkelana di atas muka bumi,
Manakala diumpamakan seperti rombongan unta kuning kerana warna api tersebut seperti warna manakala yang mati ditanam di dalam perut bumi.
unta yang kekuningan. Digambarkan dengan rombongan unta pula menunjukkan bahawa bunga api [Ahmad bin Faris, 1979, Mu’jam Maqayis al-Lughah. Lihat: Jubran Mas’ud, 1992, Mu’jam al-Ra’id.
neraka itu datang dalam keadaan banyak dan berterusan. Lihat: Ibnu Kathir, Ismail bin Umar, 1999, Tafsir al-Qur’an al-‘Azim (Tafsir Ibnu Kathir.]
[Fuad Kauma, 2000, Tamsil al-Quran. Lihat: Al-Sowiy, Ahmad bin Muhammad al-Khaluti, 2006, Hasyiyah al-Sowiy ‘ala JUZ
Tafsir al-Jalalayn.] 29
JUZUK M29 PERKATA.indd 581 26/10/2020 5:56 PM